PTM Terbatas di Cengkareng Terapkan Prokes Ketat
Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti terlihat di SDN 15 Pagi Cengkareng Barat, Jl Jaya 25, RT 02/10, Kelurahan Cengkareng Barat.
Saat masuk ruang kelas, siswa terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh, serta wajib memakai masker dan hand sanitizer
Lurah Cengkareng Barat, Raden Ilham Agustian yang meninjau PTM terbatas di SDN 15 Pagi Cengkareng Barat menuturkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah berjalan dengan menerapkan prokes ketat.
"Saat masuk ruang kelas, siswa terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh, serta wajib memakai masker dan hand sanitizer," ujar Raden Ilham, Senin (30/8).
Pelajar Ikuti PTM Terbatas Difasilitasi Sarana Transportasi GratisJumlah siswa yang mengikuti KBM juga dibatasi yakni sebanyak 50 persen atau 15 siswa per kelas. Hari ini, siswa yang melaksanakan PTM terbatas merupakan siswa kelas IV dan VI serta jam masuk sekolah mulai pukul 07.00 - 09.00 untuk kelas enam dan pukul 10.00 - 12.00 untuk siswa kelas empat.
Ia pun mengimbau para orang tua murid untuk tidak memaksakan anaknya untuk mengikuti kegiatan PTM jika anak tersebut tidak dalam kondisi fit.
"Kami berharap ini berjalan lancar dan semua pihak wajib menerapkan prokes ketat
baik di lingkungan sekolah maupun di rumah," tandasnya.